Hubungan Pemupukan dan Unsur Hara Tanah

Tanah merupakan media atau tempat tumbuh tanaman. Akar tanaman berpegang kuat pada tanah serta mendapatkan air dan unsur hara dari tanah. Membuat tanah menjadi subur yang dipengaruhi oleh pemupukan. Sedangkan pengertian kesuburan tanah adalah mutu tanah untuk bercocok tanam, yang ditentukan oleh interaksi sejumlah sifat fisika, kimia, dan biologis bagian tubuh tanah yang menjadi habitat akar-akar aktif tanaman.

Unsur yang dibutuhkan tanaman yaitu unsur-unsur tertentu untuk membentuk tubuhnya dan memenuhi semua kegiatan hidupnya, unsur-unsur tersebut dihisap oleh tanaman dan mempunyai guna tertentu. Hasil analisis para ahli membuktikan bahwa pada umumnya tanaman membutuhkan unsur-unsur  C, H, O, N, P, K, Ca, S, Fe, Mn, Mg, Cu, Zn, dan B. bila salah satu unsur tersebut tidak ada maka tanaman tidak sempurna tmbuhnya atau sama sekali tidak dapat tumbuh, sehingga unsur-unsur tersebut diatas disebut unsur esensial.

Kandungan unsur hara yang diutamakan adalah kandungan N, fosfat, dan kalium. Adanya kandungan NPK dalam tanah dalam jumlah tinggi dan seimbang tanpa diberikan pupuk tambahan menunjukkan bahwa tanah di tempat tersebut kandungan unsur haranya tinggi. Kapasitas tanah untuk menyerap unsur hara ditentukan oleh kemasaman tanah, fraksi liat, dan kandungan bahan organik (Sosrosoedirjo, 2006).

Keadaan lingkungan hayati juga mempengaruhi efisiensi pemupukan. Namun megubah iklim mikro. Gulma menimbulkan persiangan memperoleh persaingan memperoleh hara lengas tanah dan sinar matahari. Semua faktor fisiologi, lingkungan atmosfir dan hayati sangat penting dalam menentukan efisiensi pemupukan. Faktor-faktor efiseinsi pemupukan yang dapat ditangani dengan pengelolaan kesuburan tanah. Faktor itu mencakupi (Tejoyuwono, etc, 2006):

1. Imbangan ketersediaan hara asli tanah
2. Antagonisme atau kebalikannya, sinergisme ion dalam jaringan
3. Penematan (fixation) atau imobilisasi (penyematan biologi) ion hara dalam tanah
4. Ekonomi hara dalam hubungan dengan pH dan Eh tanah
5. Kekahatan lengas tanah 
6. Perkolasi dan aliran permukaan (runoff) yang melindi hara
7. Tekstur, struktur dan konsistensi tanah

Daftar Pustaka
Tejoyuwono, N. Soeprapto S. dan Endang S. 2006. Pengelolaan Kesuburan Tanah dan Penigkatan Efisiensi Pemupukan. Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada. 7(1) : 27-31.  

3 komentar:

  1. artikel ini sangat bermanfaat sekali bagi saya
    http://rizkyadhi16.student.ipb.ac.id/

    BalasHapus
  2. Halo.. saya sudah baca beberapa artikelnya dan bermanfaat sekali dalam menambah pengetahuan. Sayang sekali jika tidak berbagi lagi mengenai info pertanian.. terus menulis ya :)
    arinapradh.blogspot.com

    BalasHapus
  3. https://paktanimacul2.blogspot.com/2012/10/pertanian-on-farm-versus-off-farm.html?showComment=1572405722333#c4025617564818422344

    BalasHapus

 

Copyright © Peduli Pertanian | Powered by Blogger