Apa yang Salah dengan Sistem Pertanian Kita


Pertanian Indonesia masih belum benar-benar diperhatikan, masih dipandang sebelah mata. Apa yang salah dengan sistem pertanian kita?. Masyarakat petani di Indonesia ini khususnya mempunyai masalah yang sudah umum, hampir terjadi pada sebagian besar petani kecil di desa-desa. Masalah umum ini adalah kurang mengerti tentang sistem pertanian yang baik dan modern, pertanian modern yang dimaksut adalah bukan hanya pada kecanggihan alat – alat yang digunakan tetapi lebih pada pemahaman tentang teknik budidaya tanaman yang kurang.
Sebagian besar petani Indonesia saat ini tingkat pengetauannya masih minim, masih banyak yang belum menjamah teknologi informasi masa kini. Padahal era modernisasi sekarang penggunaan edukasi dari media pers dan elektronik sangat berguna. Kebanyakan petani lebih suka menjadi pengikut daripada inovator, melihat mereka yang sudah berhasil baru mempraktekkan, itupun tidak dilandasi perhitungan yang yang matang karena kurangnya pemahaman tentang sistem pertanian.
Sistem pertanian yang saya maksud adalah proses budidaya yang dilandasi dengan pengetahuan internal dari tanaman, seperti bibit, gen induk, varietas dan faktor eksternal seperti iklim cuaca serta organisme pengganggu tanaman. Selain itu ada yang lebih penting dari sistem pertanian modern, yaitu perhitungan ekonomi, bagaimana pemasarannya pemanfaatan pasca panen yang sesuai sehingga pendapatan produksi optimal. Para petani kurang maksimal dalam pengunaan lahan yang sesuai dengan komoditi disebabkan tidak berani mengambil resiko yaitu kesulitan memasarkan hasil panen.
Masalah di sektor pemasaran hasil ini sudah banyak diketahui oleh pemerintah tapi penanggulangannya masih saja minim. Para pengusaha belum banyak yang sadar untuk membantu petani kecil, mereka terlalu mementingkan keuntungan diri mereka sendiri. Hali ini dapat terlihat dari proses penjualan pasca panen yang murah dari petani tapi menjadi mahal ketika masuk di pasar modern dan supermarket. Jelas ini yang untung adalah para pengusaha di sektor agribisnis.
Banyak kejadian Penyuluh pemerintah menggembor –gemborkan suatu komoditi yang cocok di suatu daerah untuk ditanam yang hanya memikirkan hasil produksi yang bagus dan banyak tapi lupa pada sesi pemasaran hasil tersebut, parahnya lagi jarang ada pemerintah yang berani memberi jaminan pada petani untuk hasil panennya. Jadi jangan salahkan petani jika tidak terlalu responsif terhadap inovasi, uang dari hasil produksi pertanian merupakan kehidupan mereka untuk hidup dan bercocok tanam kembali
Dari fenomena ini yang harus belajar adalah pemerintah dan para penyuluh untuk petani, supaya selain hasil pertanian baik kesejahteraan mereka juga semakin baik. Sektor pertanian tidak bisa dipandang sebelah mata, industri tidak bisa berjalan tanpa da produk pertanian, pangan adalah kebutuhan pokok hidup manusia.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Peduli Pertanian | Powered by Blogger